Friday , October 4 2024
Lawan Obesitas Dengan Bariatik Surgery, Operasi Pemotongan Lambung Yang Viral

Lawan Obesitas Dengan Bariatik Surgery, Operasi Pemotongan Lambung Yang Viral

Lawan Obesitas Dengan Bariatik Surgery, Operasi Pemotongan Lambung Yang Viral. Belakangan dunia maya dihebohkan dengan cara artis papan atas untuk menurunkan berat badannya. Beberapa artis yang melakukan operasi bariatik diantaranya Mely Goeslow, Jennifer Dunn. Sharon Osbourne, Mariah Carey. Mereka rela menyakiti salah satu bagian organ dalamnya untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Lantas apasih yang dimaksud dengan operasi bariatik tersebut?

Operasi Bariatik

Operasi Bariatrik, juga dikenal sebagai bedah penurunan berat badan, adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk membantu individu yang menderita obesitas berat mengurangi berat badan mereka. Tujuan utama dari operasi bariatrik adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan obesitas, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi.

Jenis Operasi Bariatik

Ada beberapa jenis prosedur bariatrik yang umum dilakukan, dan pilihan tergantung pada faktor-faktor seperti berat badan, kesehatan umum, dan preferensi pasien. Beberapa jenis operasi bariatrik yang umum termasuk:

1. Gastrik Bypass

Ini adalah salah satu jenis operasi bariatrik yang paling umum dilakukan. Prosedur ini melibatkan pembuatan kantong kecil di bagian atas lambung dan menghubungkannya langsung ke usus kecil, melewati sebagian besar lambung dan sebagian usus halus. Ini mengurangi ukuran lambung dan kemampuan untuk menyerap nutrisi, mengurangi asupan makanan dan penyerapan kalori.

2. Sleeve Gastrectomy

Pada operasi ini, sebagian besar lambung dihapus sehingga hanya meninggalkan tabung kecil atau “lengan” lambung. Ini mengurangi kapasitas lambung dan mengubah produksi hormon yang mempengaruhi nafsu makan dan penyerapan makanan.

3. Pemasangan Band Gastric

Dalam prosedur ini, suatu band elastis ditempatkan di sekitar bagian atas lambung untuk membentuk kantong kecil. Band ini dapat disesuaikan untuk mengatur ukuran kantong dan kecepatan penurunan berat badan.

4. Pemindahan Duodenal-Ileal

Ini adalah jenis operasi bariatrik yang kurang umum dan melibatkan memindahkan saluran pencernaan sehingga makanan langsung melewati sebagian besar usus halus, mengurangi penyerapan nutrisi.

Prosedur bariatrik bukanlah solusi instan untuk masalah obesitas. Ini membutuhkan komitmen jangka panjang untuk perubahan gaya hidup yang sehat, termasuk diet teratur dan olahraga. Operasi bariatrik dapat memberikan hasil yang signifikan dalam penurunan berat badan dan meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga dapat melibatkan risiko dan efek samping seperti komplikasi bedah, defisiensi nutrisi, perubahan pola makan, dan perubahan psikologis.

Pemilihan jenis operasi bariatrik dan persiapan sebelum operasi sangat penting dan harus dilakukan melalui konsultasi dan penilaian menyeluruh oleh tim medis terlatih, termasuk dokter bedah, ahli gizi, dan psikolog. Setelah operasi, pasien juga membutuhkan dukungan pascabedah yang kuat untuk mencapai dan mempertahankan hasil yang berhasil.

Manfaat Operasi Bariatik

Operasi bariatrik memiliki beberapa kelebihan yang signifikan bagi individu yang menderita obesitas berat. Berikut adalah beberapa kelebihan utama dari operasi bariatrik:

1. Penurunan Berat Badan yang Signifikan

Operasi bariatrik telah terbukti efektif dalam membantu individu mengurangi berat badan secara signifikan. Dalam beberapa bulan atau tahun setelah operasi, pasien dapat mengalami penurunan berat badan yang signifikan, tergantung pada jenis prosedur yang dilakukan. Penurunan berat badan ini membantu mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan obesitas, seperti penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Simak Juga: Manfaat Ikan Tuna Untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi.

2. Perbaikan Kondisi Kesehatan Terkait Obesitas

Operasi bariatrik dapat membantu memperbaiki atau bahkan menghilangkan kondisi kesehatan yang terkait dengan obesitas. Misalnya, banyak pasien melaporkan peningkatan kontrol gula darah dan penurunan kebutuhan untuk obat diabetes setelah menjalani operasi. Selain itu, operasi bariatrik juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, sleep apnea, gangguan pernapasan, dan masalah sendi.

3. Perbaikan Kualitas Hidup

Operasi bariatrik dapat memberikan perubahan positif dalam kualitas hidup pasien. Pasien sering melaporkan peningkatan dalam mobilitas fisik, energi, dan tingkat kepercayaan diri mereka setelah kehilangan berat badan yang signifikan. Mereka juga mungkin merasa lebih puas dengan penampilan fisik mereka dan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk terlibat dalam kegiatan sehari-hari tanpa keterbatasan.

4. Pengendalian Nafsu Makan yang Lebih Baik

Beberapa jenis operasi bariatrik menghasilkan perubahan hormonal dalam tubuh, yang dapat membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang lebih cepat. Ini membantu pasien mengontrol asupan makanan mereka dengan lebih baik dan mengadopsi pola makan yang sehat.

5. Peningkatan Kualitas Hidup yang Jangka Panjang

Operasi bariatrik dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi individu yang menderita obesitas. Dengan pengurangan berat badan yang signifikan dan perbaikan kondisi kesehatan terkait obesitas, pasien memiliki peluang yang lebih baik untuk menjalani hidup yang lebih sehat, aktif, dan panjang.

Resiko Operasi Bariatik

Operasi bariatrik, meskipun memiliki manfaat yang signifikan, juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur tersebut. Berikut adalah beberapa kelemahan yang terkait dengan operasi bariatrik:

1. Risiko Bedah

Operasi bariatrik adalah prosedur bedah yang melibatkan risiko yang melekat pada semua operasi. Meskipun risikonya relatif rendah, ada kemungkinan komplikasi seperti infeksi, perdarahan, reaksi anestesi, dan pembentukan bekuan darah. Beberapa jenis operasi bariatrik memiliki risiko yang lebih tinggi daripada yang lain, dan risiko harus dipertimbangkan secara serius.

2. Efek Samping dan Komplikasi

Operasi bariatrik dapat menyebabkan efek samping dan komplikasi jangka pendek dan jangka panjang. Efek samping umum termasuk mual dan muntah, diare, refluks asam, kurangnya penyerapan nutrisi, defisiensi vitamin dan mineral, dan perubahan dalam pola buang air besar. Komplikasi serius yang mungkin terjadi termasuk tukak lambung, perdarahan gastrointestinal, obstruksi usus, dan lepasnya jahitan.

3. Perubahan Pola Makan

Operasi bariatrik mengubah anatomi saluran pencernaan dan kapasitas lambung, yang mempengaruhi cara seseorang makan dan mencerna makanan. Pasien harus mengadopsi pola makan baru yang melibatkan porsi kecil, makan perlahan, dan menghindari makanan tertentu. Perubahan ini bisa menantang dan memerlukan disiplin yang tinggi serta penyesuaian psikologis.

4. Perubahan Psikologis dan Emosional

Operasi bariatrik dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional seseorang. Beberapa pasien mungkin mengalami perubahan suasana hati, kecemasan, depresi, dan perubahan pola pikir tentang makanan dan tubuh mereka. Penting untuk mencari dukungan psikologis yang tepat sebelum dan setelah operasi untuk membantu mengatasi perubahan ini.

5. Keperluan Perawatan Jangka Panjang

Operasi bariatrik bukanlah solusi instan untuk obesitas. Pasien memerlukan perawatan jangka panjang dan pemantauan medis yang teratur. Mereka perlu mematuhi diet khusus, mengambil suplemen nutrisi, dan menjalani pemeriksaan medis secara berkala. Selain itu, pasien mungkin perlu menjalani operasi tambahan atau prosedur korektif jika ada komplikasi atau kebutuhan perubahan.

Penting untuk mendiskusikan risiko, manfaat, dan harapan yang realistis dengan tim medis sebelum memutuskan untuk menjalani operasi bariatrik. Keputusan ini harus didasarkan pada evaluasi menyeluruh dari kondisi kesehatan dan perhatian terhadap konsekuensi jangka panjang.