Cara Menanam Cabe dari Biji di Rumah: Mudah, Cepat dan Pasti Berbuah

Cara Menanam Cabe dari Biji di Rumah: Mudah, Cepat dan Pasti Berbuah. Bagaimana cara mudah menanam bibit cabe/lombok agar cepat panen? Pertanyaan ini pasti menjadi idola bagi petani atau orang yang sedang ingin bercocok tanam cabai, entah itu nantinya mau dijual di pasar atau hanya sekedar menanam lombok untuk bahan dapur sendiri di rumah. Banyak sekali yang bertanya mengenai cara menanam cabe di rumah, cara menanam cabe dari biji, cara menanam cabe merah, cara menanam cabe merah dari biji, cara menanam cabe di kebun, tata cara menanam cabe merah, cara menanam cabe rawit di polybag, cara menanam cabe rawit dari biji di mesin pencarian.

Pantas saja karena bagi pemula yang sedang ingin terjun ke dunia pertanian pasti menginginkan kebarhasilan atau bisa memaneh cabe yang telah ditanamnya, agar tidak mengalami kerugian. Apalagi bagi yang melalukan penanaman lombok ini sebagai sarana mencari nafkah, atau hasil panen cabe nantinya dijual ke pasok atau distributor penerima jual beli cabe.

Apalagi cabe yang Anda tanam merupakan cabe yang berkualitas, tentu harga cabe miliki Anda akan mahal dan disenangi pembeli. Nah untuk menghasilkan lombok yang berkualitas tentu tidak serta merta begitu saja, pasti ada langkah-langkah menanam cabe yang harus Anda pahami dan terapkan. Selain itu manfaat cabe juga banyak sekali, salah satu kegunaan cabe adalah untuk bumbu memasak di dapur. BACA JUGA: MANFAAT BUNCIS DAN JUGA MANFAAT BAYAM BAGI KESEHATAN.

Cabe

Cabai atau lombok termasuk dalam suku terong-terongan (Solanaceae) dan merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Tanaman cabai banyak mengandung vitamin A dan vitamin C serta mengandung minyak atsiri capsaicin, yang menyebabkan rasa pedas dan memberikan kehangatan panas bila digunakan untuk rempah-rempah (bumbu dapur). Cabai dapat ditanam dengan mudah sehingga bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus membelinya di pasar.

Tanaman cabai cocok ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan sarang, serta tidak tergenang air; pH tanah yang ideal sekitar 5-6. Waktu tanam yang baik untuk lahan kering adalah pada akhir musim hujan (Maret-April). Untuk memperoleh harga cabai yang tinggi, bisa juga dilakukan pada bulan Oktober dan panen pada bulan Desember, walaupun ada risiko kegagalan. Tanaman cabai diperbanyak melalui biji yang ditanam dari tanaman yang sehat serta bebas dari hama dan penyakit. Buah cabai yang telah diseleksi untuk bibit dijemur hingga kering. Kalau panasnya cukup dalam lima hari telah kering kemudian baru diambil bijinya: Untuk areal satu hektar dibutuhkan sekitar 2-3 kg buah cabai (300-500 gr biji).

Cara Menanam Cabe

Nah diatas merupakan beberapa dasar cara penanaman cabe yang meliputi waktu yang cocok untuk menanam cabe maupun lahan yang dibutuhkan untuk bercocok tanam lombok. Namun hari ini tim redaksi MANFAATCARANYA.COM akan berbagi bagaimana cara menanam cabe dari biji di rumah sendiri dengan mudah.

Berkut ini adalah tata cara menanam cabe dirumah sendiriyang telah kami kutip dari laman Liputan6:

1. Bibit cabe – Sebelum melakukan penanaman cabe, Anda harus menyiapakan terlebih dulu bibit cabe yang berkualitas. Cukup mudah memilih bibit cabe. Pilihlah bibit cabe yang masih segar. Kupas cabe lalu ambil bijinya. Setelah itu jemur di bawah sinar matahari sampai kering. Cara lain untuk mendapatkan bibit cabe adalah dengan membeli bibit cabe di toko. Namun jika Anda hendak menanam cabe dalam skala kecil, lebih baik membuat bibitnya sendiri. Bibit cabe yang dijual di toko biasanya dalam sekala besar dan tentu saja harganya mahal.
2. Menyemai cabe – Setelah mempunyai bibit cabe yang berkualitas maka langkah selanjutnya adalah dengan menyemai benih cabe. Untuk hal ini kami sarankan menggunakan polybag ukuran kecil sebagai media penyemaian. Caranya adalah masukkan tanah dan juga pupuk. Campur hingga tingginya polybag. Masukkan bibit cabe pada polybag dan siram setiap hari. Lalu bagimana cara menyemai benih cabe agar cepat tumbuh? Lihat langkah atau cara menyemai bibit cabe agar cepat tumbuh:
   • Langkah pertama siapkan tempat penyemaian. Disiini kita gunakan Polybag sebagai medianya.
   • Kemudian masukkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1.
   • Langkah selanjutnya biarkan pada tempat yang terlindung dari hujan dan sinar matahari selama 1 minggu.
   • Lalu rendam bibit dalam air hangat selama 3 jam.
   • Setelah itu letakkan benih pada polybag dan tutupi benih dengan tanah kira-kira 1 cm saja kedalamannya.
   • Langkah berikutunya tunggu hingga benih berkecambah.
   • Kemudian langklah terakhir adalah mulai diperkenalkan dengan sinar matahari langsung.
3. Penanaman cabe – Sekarang kita masuk ke tahap selanjutnya, yakni setelah bibit cabe berumur 4 minggu, pindahkan benih cabe pada lahan yang telah disiapkan. Jangan lupa untuk menggemburkan tanah lahan dan memberikan pupuk. Berhati-hatilah saat melepaskan benih dari polybag agar akar tidak rusak.Jika Anda tetap menggunakan polybag, gunakanlah polybag dengan diameter minimal 30 cm. Bisa juga menggunakan ember bekas yang sudah dibersihkan. Gunakanlah perbandingan 3:2:1 dengan rincian tanah, pupuk, dan sekam mentah untuk tempat menanam.
4. Pemupukan cabe – Setelah melakukan penanaman ceb maka tahap selanjutnya adalah melakukan pemupukan tanaman lombok. Selama masa penanaman, rajinlah memberi pupuk. Gunakan pupuk kompos sehingga cabe menjadi lebih organik.
5. Perawatan cabe – Disamping memberikan pupuk, Anda juga wajib melakukan perawatan terhada[p tanaman cabe dengan cara menyirami cabe setiap hari. Dan juga seringlah melihat apakah ada tanaman lain yang tumbuh yang akan mengganggu pertumbuhan cabe. Jika ada cabut secara rutin agar cabe bisa tumbuh dengan baik. Dengan begitu insyaa Allah hasil cabe Anda akan baik dan memuaskan.

Nah itulah cara menanam cabe dari biji di rumah sendiri dengan mudah dan cepat. Ketika cabe telah tumbuh sempurna. Anda bisa melakukan panen dan siap dijual maupun diolah sendiri di rumah. Semoga bermanfaat bagi yang sedang mencari tata cara penanaman cabe di kebun.