Kehamilan itu ibarat perjalanan seru menuju fase baru dalam hidupmu, tapi nggak bisa dipungkiri, ada banyak hal yang perlu diperhatikan, termasuk soal makanan.
Nah, kali ini, kita bakal bahas makanan-makanan yang sebaiknya kamu hindari selama masa kehamilan biar kamu dan si kecil tetap sehat.
1. Sushi dan Seafood Mentah
Kalau kamu pecinta sushi, kayaknya harus agak bersabar deh selama sembilan bulan ke depan. Seafood mentah seperti sashimi atau sushi yang nggak dimasak sempurna rentan terkontaminasi bakteri seperti Salmonella atau parasit seperti Listeria.
Nah, infeksi ini bisa berdampak buruk buat perkembangan janinmu. Jadi, lebih baik pilih seafood yang dimasak matang ya, misalnya grilled salmon atau udang rebus yang tetap lezat dan aman.
2. Telur Setengah Matang
Telur itu memang salah satu sumber protein yang bagus, tapi kalau nggak dimasak sampai matang, ada risiko terkena bakteri Salmonella. Bakteri ini bisa bikin kamu mual, muntah, diare, bahkan demam tinggi, yang tentunya nggak nyaman banget.
Jadi, pastikan telur yang kamu konsumsi matang sempurna, sampai kuning telurnya nggak cair lagi.
3. Daging dan Ayam Setengah Matang
Mungkin kamu termasuk tim steak medium-rare. Tapi selama kehamilan, daging yang nggak dimasak sampai matang juga bisa jadi sumber toksoplasma, bakteri, dan parasit lainnya.
Toksoplasma ini bisa memengaruhi perkembangan janin dan meningkatkan risiko keguguran. Jadi, pastikan daging atau ayam yang kamu makan benar-benar matang sempurna, ya.
4. Susu dan Produk Olahan yang Tidak Dipasteurisasi
Susu mentah atau produk susu seperti keju tertentu yang nggak dipasteurisasi (misalnya keju brie atau camembert) juga sebaiknya kamu hindari. Produk ini bisa mengandung bakteri Listeria yang cukup berbahaya untuk ibu hamil.
Kalau kamu penggemar keju, pilih keju cheddar atau mozzarella yang aman dan sudah melalui proses pasteurisasi.
5. Kafein Berlebihan
Minum kopi atau teh di pagi hari memang nikmat banget, tapi selama hamil, konsumsi kafeinmu sebaiknya dibatasi. Kafein yang terlalu banyak bisa memengaruhi berat lahir bayi dan meningkatkan risiko keguguran.
Batas yang dianjurkan adalah sekitar 200 miligram kafein per hari, setara dengan satu cangkir kopi kecil. Jadi, nggak perlu stop total, tapi cukup atur porsinya.
6. Hindari Miras
Yang satu ini udah nggak bisa ditawar-tawar lagi. Alkohol bisa menyebabkan kelainan bawaan pada bayi, termasuk Fetal Alcohol Syndrome (FAS) yang berdampak pada perkembangan otak dan fisik si kecil. Jadi, selama kehamilan, lebih baik jauhi minuman beralkohol sepenuhnya.
7. Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi
Ikan memang kaya akan omega-3 yang bagus buat perkembangan otak janin, tapi nggak semua ikan aman buat dikonsumsi.
Ikan seperti hiu, ikan todak, atau makarel raja memiliki kandungan merkuri yang tinggi, dan bisa memengaruhi sistem saraf bayi. Pilih ikan yang rendah merkuri, seperti salmon, sarden, atau ikan kembung.
8. Buah dan Sayur yang Nggak Dicuci Bersih
Makan buah dan sayur itu penting banget buat nutrisi selama hamil, tapi pastikan kamu mencucinya sampai bersih sebelum dimakan.
Buah atau sayur yang nggak dicuci bisa terkontaminasi pestisida atau parasit seperti toksoplasma. Jadi, biasakan untuk selalu mencuci bersih bahan makananmu ya.
9. Batasi Konsumsi Hati Ayam atau Sapi
Hati ayam atau sapi mengandung banyak vitamin A, tapi konsumsi berlebihan bisa berbahaya buat kehamilanmu.
Kelebihan vitamin A dari hati hewan bisa menyebabkan kelainan bawaan pada bayi. Kalau kamu penggemar hati, batasi konsumsinya dan jangan makan terlalu sering.
10. Makanan Cepat Saji
Burger, kentang goreng, atau ayam goreng dari restoran cepat saji memang menggoda, terutama kalau lagi ngidam. Tapi makanan ini biasanya tinggi garam, lemak trans, dan pengawet yang nggak baik untuk kesehatanmu dan bayi.
Sesekali nggak masalah, tapi jangan jadi menu harian, ya. Lebih baik masak makanan sendiri di rumah yang lebih sehat dan terkontrol nutrisinya.
11. Jus Buah Segar yang Tidak Dipasteurisasi
Jus buah segar itu sehat, tapi kalau nggak dipasteurisasi, ada risiko terkena bakteri seperti E. coli. Ini berlaku juga untuk jus yang dijual di pinggir jalan atau yang nggak jelas kebersihannya.
Kalau mau minum jus, pastikan kamu membuatnya sendiri di rumah dengan buah-buahan segar yang sudah dicuci bersih.
12. Makanan dengan Pemanis Buatan Berlebihan
Makanan atau minuman kemasan yang mengandung banyak pemanis buatan sebaiknya juga dihindari.
Pemanis seperti aspartam atau sakarin bisa berdampak buruk kalau dikonsumsi berlebihan. Lebih baik pilih makanan dengan pemanis alami, seperti madu atau sirup maple.
13. Makanan Kaleng
Makanan kaleng memang praktis, tapi sering mengandung kadar garam dan pengawet tinggi yang nggak baik buat kesehatanmu.
Selain itu, risiko kontaminasi bakteri juga lebih besar. Kalau terpaksa makan makanan kaleng, pastikan produk tersebut masih dalam kondisi baik dan nggak kedaluwarsa.
Kehamilan itu memang penuh tantangan, termasuk dalam memilih makanan. Tapi, semua itu demi kebaikanmu dan si kecil. Pastikan kamu makan makanan yang sehat, bergizi, dan aman. Jangan ragu untuk berkonsultasi sama dokter atau ahli gizi kalau kamu punya keraguan tentang makanan tertentu.
Ingat, ini semua demi mendukung tumbuh kembang calon buah hatimu agar lahir sehat dan sempurna. Semangat ya, calon mama hebat.