Cara Membasmi Keong Sawah yang Merajalela. Salah satu hama sawah ketika memasuki masa tanam adalah hama keong yang begitu cepat perkembangan hidupnya dan begitu liar dalam memangsa padi yang baru tanam atau usia beberapa hari setelah tanam. Ada kisah dari petani Jawa Tengah ketika habis tanam dalam lima hari padinya habis total dimakan keong sawah, maka petani tersebut menanam padi lagi. Dari kisah tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa hama keong sangat merugikan bagi petani khususnya dimasa tanam. Maka kami dari manfaatcatanya.com ingin berbagi informasi terkait dengan tips membasmi keong sawah dalam kesempatan kali ini.
Keong Sawah
Keong sawah (Pila ampullacea) adalah sejenis siput air yang mudah dijumpai di perairan tawar Asia tropis, seperti di sawah, aliran parit, serta danau. Hewan bercangkang ini dikenal pula sebagai Keong gondang, siput sawah, siput air, atau tutut. Bentuk keong sawah agak menyerupai siput murbai, masih berkerabat, tetapi keong sawah memiliki warna cangkang hijau pekat sampai hitam. Keong sawah atau sering disebut Tutut termasuk dalam kelompok Operculata yang hidup di perairan dangkal yang berdasar lumpur serta ditumbuhi rerumputan air, dengan aliran air yang lamban, misalnya sawah, rawa-rawa, pinggir danau dan pinggir sungai kecil (wikipedia).
Klasifikasi Ilmiah Keong Sawah
- Kingdom: Animalia
- Filum: Mollusca
- Kelas: Gastropoda
- Superfamili: Ampullarioidea
- (tidak termasuk): clade Caenogastropoda
- Informal group: Architaenioglossa
- Famili: Ampullariidae
- Subfamili: Ampullariinae
- Bangsa: Ampullariini
- Genus: Pila
- Spesies: Pila ampullacea
- Sinonim: Pila polita
Cara Membasmi Keong Sawah
Ada beberapa cara yang mungkin dapat anda praktekkan disawah anda tentang trik membasmi hama keong yang kami sarikan dari berbagai sumber untuk anda jadikan referensi ketika hama Tutut menyerang sawah anda.
Simak Juga:
- Manfaat Konsumsi Bayam Bagi Kesehatan
- Manfaat dan Efek Samping Suntik Botox Pada Wajah
- Cara Memutihkan Gigi Secara Alami dan Praktis
Tips Membasmi Keong Sawah
- Pakai Daun Pepaya dan Daun Singkong – daun pepaya dapat menjadi alternatif ketika anda ingin mengumpulkan keong sawah yang banyak dan menyebar pada sawah anda, beri daun pepaya dibeberapa titik sawah anda agar keong nyaman dengan berteduh atau memakan daun tersebut lalu tinggal anda ambil semua keong yang kumpul menjadi satu
- Taburkan Kapur – beri jarak kurang lebih dua sampai tiga meter setiap memberi kapur bangunan pada sawah anda
- Hilangkan Benih atau Telor Keong – usahakan apabila anda melihat atau pada padi anda ada benih keong langsung musnahkan agar tidak dapat berkembang pesat
- Keringkan sawah setelah masa tanam beberapa hari agar tidak mendapat serangan keong sawah secara seketika, karena keong tidak suka sawah yang kering
- Menggunakan pupuk kimia yang sesuai dengan aturan pakai
Manfaat Buah Duet (Jamblang) yang Klasik untuk Kesehatan Tubuh
Demikianlah cara membasmi hama keong sawah yang mungkin dapat anda jadikan solusi ketika anda sebagai petani dan mengalami hal yang sama yaitu terserang hama keong. Pastikan antisipasi tersebut diatas anda lakukan agar padi tanam anda selamat sampai masa panem. Banyak petani yang salah menganalisa hama keong ketika masa tanam dan mengakibatkan padi mudanya habis seketika hitungan hari. Semiga bermanfaat dan menjadikan padi anda selamat sampai menuai hasil.