Saat berbicara tentang aneka sup yang terkenal di dunia, kamu pasti langsung membayangkan semangkuk hidangan hangat yang menggugah selera. Sup bukan sekadar makanan, melainkan bagian dari budaya yang diwariskan turun-temurun di berbagai negara. Setiap daerah memiliki cara unik dalam meracik sup, mulai dari penggunaan rempah-rempah khas hingga teknik memasak yang berbeda. Dari sup yang kaya bumbu hingga yang memiliki rasa ringan namun menyegarkan, semua punya daya tarik sendiri.
Sup juga menjadi salah satu makanan yang fleksibel, cocok dinikmati dalam berbagai situasi. Saat cuaca dingin, sup bisa menjadi penghangat tubuh. Ketika sedang kurang enak badan, sup sering kali menjadi makanan yang menghibur dan menenangkan. Tidak heran jika sup begitu populer di banyak negara, bahkan beberapa di antaranya telah menjadi ikon kuliner global. Nah, mari kita telusuri beberapa jenis sup yang telah mendunia dan digemari oleh banyak orang.
1. Ramen (Jepang)
Kalau berbicara tentang sup khas Jepang, ramen pasti ada di daftar teratas. Ramen adalah hidangan berbasis mi yang disajikan dengan kuah kaya rasa. Kuahnya bisa berbasis kaldu ayam, atau ikan, tergantung dari jenis ramen yang disajikan. Beberapa varian ramen yang terkenal adalah Shoyu Ramen (dengan kecap asin), dan Miso Ramen (dengan pasta miso yang kaya rasa). Biasanya, ramen dilengkapi dengan potongan daging, telur rebus, daun bawang, serta rumput laut yang menambah kenikmatan.
2. Tom Yum (Thailand)
Buat kamu yang suka makanan dengan cita rasa pedas dan segar, Tom Yum dari Thailand bisa jadi pilihan favorit. Sup ini terkenal dengan kombinasi rasa asam, pedas, dan sedikit manis yang berasal dari perasan jeruk nipis, cabai, serta serai. Biasanya, Tom Yum disajikan dengan udang atau ayam, ditambah jamur dan daun ketumbar yang memperkaya rasa. Ada dua jenis Tom Yum yang populer, yaitu Tom Yum Nam Sai (kuah bening) dan Tom Yum Nam Khon (kuah kental dengan tambahan santan atau susu evaporasi).
3. Pho (Vietnam)
Sup khas Vietnam yang satu ini semakin populer di berbagai negara, terutama di Asia dan Amerika. Pho adalah sup berbasis kaldu sapi atau ayam yang disajikan dengan mi beras dan irisan daging tipis. Cita rasanya ringan tetapi tetap kaya akan rempah-rempah seperti kayu manis, kapulaga, dan cengkeh yang dimasak lama bersama tulang sapi. Pho biasanya disajikan dengan tambahan tauge, daun ketumbar, dan irisan jeruk nipis untuk menambah kesegaran.
4. Bouillabaisse (Prancis)
Prancis juga punya sup khas yang terkenal, yaitu Bouillabaisse. Sup ini berasal dari Marseille dan dibuat dari berbagai jenis ikan serta makanan laut yang dimasak dengan kaldu berbumbu saffron, tomat, dan bawang putih. Bouillabaisse biasanya disajikan dengan irisan roti yang diolesi saus rouille, semacam mayones berbasis bawang putih dan cabai merah. Keunikan sup ini adalah metode penyajiannya yang dilakukan dalam dua tahap: pertama, kuahnya disajikan sebagai sup, kemudian ikan dan makanan lautnya dinikmati terpisah.
5. Borscht (Ukraina & Rusia)
Kalau berbicara tentang sup berwarna unik, Borscht dari Ukraina dan Rusia pasti jadi salah satu yang menarik perhatian. Sup ini berbasis bit merah yang memberikan warna mencolok dan rasa khas yang sedikit manis. Biasanya, Borscht disajikan dengan tambahan krim asam dan irisan roti gandum. Beberapa versi Borscht juga menggunakan daging atau kentang untuk menambah kekayaan tekstur dan rasa.
6. Minestrone (Italia)
Italia tidak hanya terkenal dengan pasta dan pizzanya, tetapi juga memiliki Minestrone, sup sayuran yang kaya gizi dan rasa. Minestrone dibuat dari berbagai jenis sayuran seperti wortel, zucchini, tomat, dan kacang-kacangan, sering kali ditambah dengan pasta atau nasi. Sup ini punya rasa yang ringan namun tetap gurih, cocok dinikmati sebagai makanan pembuka atau hidangan utama yang sehat.
7. Clam Chowder (Amerika Serikat)
Clam Chowder adalah sup krim khas Amerika yang dibuat dari kerang, kentang, dan bawang. Sup ini memiliki tekstur yang creamy dan rasa gurih yang khas, terutama dalam versi New England Clam Chowder yang menggunakan susu atau krim. Biasanya, Clam Chowder disajikan dalam mangkuk roti yang bisa dimakan, menambah sensasi unik dalam menikmatinya.
8. Harira (Maroko)
Harira adalah sup tradisional Maroko yang sering disantap saat bulan Ramadan sebagai hidangan berbuka puasa. Sup ini berbasis tomat dengan tambahan lentil, buncis, dan daging sapi atau domba. Rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, dan ketumbar memberikan cita rasa khas yang kaya dan hangat. Harira sering disajikan dengan roti pipih atau kurma sebagai pelengkap.
9. Sancocho (Amerika Latin)
Sancocho adalah sup khas Amerika Latin yang sangat populer di negara seperti Kolombia, Venezuela, dan Republik Dominika. Sup ini biasanya berbahan dasar daging sapi atau ayam yang dimasak bersama sayuran seperti kentang, pisang raja, dan jagung. Setiap negara memiliki versi Sancocho yang berbeda, tetapi semuanya memiliki satu kesamaan: kuahnya yang gurih dan mengenyangkan.
10. Laksa (Malaysia & Singapura)
Laksa adalah perpaduan antara sup dan mi yang berasal dari Malaysia dan Singapura. Sup ini memiliki kuah yang kaya rempah dan santan, memberikan rasa gurih dan sedikit pedas. Ada dua jenis Laksa yang populer, yaitu Curry Laksa (dengan kuah santan yang kental) dan Asam Laksa (dengan kuah asam berbasis ikan). Kedua versi Laksa ini sama-sama lezat dan sangat populer di Asia Tenggara.
Dari Jepang hingga Amerika Latin, aneka sup yang terkenal di dunia menawarkan pengalaman rasa yang unik dan berbeda-beda. Setiap sup memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi bahan, cara memasak, maupun sejarah di baliknya. Jadi, kalau kamu pencinta kuliner dan ingin mencicipi berbagai rasa dari seluruh dunia, sup bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dijelajahi. Tidak ada salahnya mencoba memasak beberapa sup khas ini di rumah atau mencarinya di restoran terdekat.