Tuesday , April 22 2025
Cara Budidaya Jamur Tiram Bagi Pemula

8 Cara Budidaya Jamur Tiram Bagi Pemula yang Mudah dan Praktis

8 Cara Budidaya Jamur Tiram Bagi Pemula yang Mudah dan Praktis. Seperti apa budidaya jamur tiram yang mudah dan praktis untuk dipraktekkan. Apa saja manfaat jamur tiram dalam kehidupan sehari-hari. Budidaya jamur tiram bagi pemula tentunya memiliki banyak keruwetan dalam menentukan pola budidaya. Jamur tiram begitu laris manis dipasaran saat ini. Berapapun permintaan jamur tiram ludes dipasaran saat ini. Sebut saja untuk kebutuhan isi sosis, jamur crispy, mie jamur, jamur kriuk, botok jamur, dan lain sebagianya. Belum potensi bisnis yang perlu digali dalam budidaya jamur tiram. Dalam kesempatan kali ini akan kami berikan langkah apa saja dalam budidaya jamur tiram bagi pemula.

Jamur Tiram

Pengertian Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung. Jamur tiram masih satu kerabat dengan Pleurotus eryngii dan sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom (wikipedia).

Klasifikasi Ilmiah Jamur Tiram

  • Status konservasi: aman
  • Kerajaan: fungi
  • Kelas: homobasidiomycetes
  • Ordo: agaricales
  • Famili: tricholomataceae
  • Genus: pleurotus
  • Spesies: p. ostreatus
  • Nama binomial: pleurotus ostreatus
  • Jura. Vosg. 1: 112, 1872

Kandungan Gizi Jamur Tiram (100 gr)

  • Kalori: 367
  • Protein: 10,5-30,4%
  • Karbohidrat: 56,6%
  • Lemak: 1,7-2,2%
  • Thiamin: 0.20 mg
  • Riboflavin: 4.7-4.9 mg
  • Niacin: 77,2 mg
  • Kalsium: 314.0 mg
  • Kalori: 100 kj/100 gr-72% lemak tak jenuh
  • Kandungan seratnya: 7,4- 24,6%

Cara Budidaya Jamur Tiram

Maka dari itu, simak dibawah ini bagaimana cara bertani jamur tiram bagi pemula yang kami rangkum dari berbagai sumber untuk anda jadikan rujukan. Ingat bagi pemula dengan berbagai macam prosesnya.

Simak Juga:

Proses Budidaya Jamur Tiram

Pertama

Siapkan bahan baku utama untuk jamur tiram yaitu tahi grajen dari pohon sengon, kenapa pohon tersebut silahkan anda kaji dengan lengkap beserta keunggulan puhon sengon tersebut yang bersih terhindar dari polutan yang membuat jamur tiram sulit berkembang dibaglog.

Kedua

Siapkan plastik sebagai wadah baglog beserta cincin atas dengan tutupnya yang tersedia dibanyak toko plastik serta referensi petani jamur tiram sekitar anda. Jangan salah pilih karena, ukuran menentukan kepadatan baglog tersebut.

Ketiga

Setelah itu, saring bersih tahi grajen dari belahan kayu sengon tersebut lalu jadikan satu disiram dengan air secukupnya dan ditambah dengan bekatul serta dolomite dan bsa pupuk atau nutrisi untuk jamur dalam kondisi kedap udara selama 1-2 hari.

Keempat

Proses selanjutnya adalah memasukkan bahan utama (tahi grajen pohon sengon, bekatul, dolomit) dalam plastik sesuai dengan ukuran plastic untuk baglog pada umumnya. Pembuatan berapa jumlah baglog sesuai dengan konsep awal anda dalam budidaya jamur tiram tersebut. Apakah diangka ratusan, ribuan atau lebih dari itu.

Kelima

Sterilka baglog yang sudah anda buat tersebut dengan menggodok bisa wadah dandang skala kecil, tong, stemer, atau wadah lainnnya kurang lebih 5 jam. Pastikan maksimal agar baglog steril untuk dijadikan jamur sebagai tempat utama berkembang biak.

Keenam

Diamkan baglog yang sudah steril tersebut sampai dengan dingin, lalu masukkan jamur yang sudah anda beli atau buat sendiri (cari referensi buat sendiri atau beli dari petani jamur terdekat). Hal ini adalah penting, karena apabila anda memasukkan jamur harus dalam kondisi stelir, baik alat serta jamur yang menjadi bibitnya dalam bentuk biang. Biasanya banyak petani menggunakan media alcohol untuk mensterilkan alat penambilan bibit jamur dalam media botol. Serta api untuk membakar alat untuk memasukkan bibit jamur tersebut dengan menusuknya.

Ketujuh

Diamkan baglog yang sudah anda isi bibit jamur tiram yang anda lakukan pada proses keenam diatas. Biasanya hal yang normal terjadi pada bibit jamur tiram akan berkembang merata pada baglog pada usia 3 minggu sampai dengan satu bulan. Baglog akan terlihat memutih seluruhnya dan pastikan merata seperti embun pagi hari menyelimuti alam.

Kedelapan

Proses terakhir adalah sisihkan baglog pada proses ketutujuh tersebut diatas yang sudah maksimal tertata rapi dalam rak, atau yang lainnya dengan konsep terhindar sinar matahari langsung. Bisa dalam rumah, gudang, atau tempat representative lainnya yang anda lebih tahu berapa jumlah yang anda siapkan. Lalu siram tiga kali sehari dengan air atau nutrisi khusus bagi jamur tiram. Buka tutup baglog, atau lubangi baglog minimal 3 tempat untuk keluarnya tunas jamur tiram dan tentunya petik jamur tiram dengan cara mencabutnya dari baglog.

“Tips Belanja Online yang Aman, Cara Transaksi Mudah di Era Digital”

Apa yang kami paparkan terebut diatas adalah bagi pemula dengan skala kecil yang kami rangkum dari berbagai sumber. Pastikan pola yang anda lakukan terekam dengan baik dalam bentuk catatan atau lain sebagainya. Karena evaluasi dini dari setiap proses tersebut diatas penting untuk dijadikan dasar dalam budidaya jamur tiram.

Terima kasih telah setia mengunjungi laman kami ManfaatCaranya.Com dijudul cara budidaya jamur tiram bagi pemula. Selamat mencoba semoga sukses dan dapat berkembang dengan baik. Karena menjadi petani itu pilihan hidup yang tidak semua orang dapat melakukannya dengan mudah. Kesabaran dalam setiap proses adalah kunci dalam budidaya kali ini. BACA JUGA: Cara Menghilangkan Kutu Rambut Secara Alami dengan Mudah.