Cara Memompa ASI Yang Benar Agar Melimpah. Mengumpulkan ASI menjadi salah satu cara agar bayi Anda tetap mendapatkan ASI ekslusif, meskipun Anda tidak bisa selalu bersama dengan bayi. Pompa ASI atau pompa payudara adalah sebuah alat mekanikal yang dipakai oleh ibu menyusui untuk mengeluarkan ASI dari kelenjar susu mereka. Alat tersebut adalah alat manual yang ditenagai oleh tangan atau gerakan kaki atau alat elektronik yang ditenagai oleh baterai atau listrik.
Air susu ibu (disingkat ASI) adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. Air susu ibu diproduksi karena pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin setelah kelahiran bayi. Air susu ibu pertama yang keluar disebut kolostrum atau jolong dan mengandung banyak immunoglobulin IgA yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan penyakit. Pada artikel sebelumnya kita membahas mengenai cara memilih bra untuk menyusui yang aman dan nyaman.
Bila ibu tidak dapat menyusui anaknya, harus digantikan oleh air susu dari orang lain atau susu formula khusus. Susu sapi tidak cocok untuk bayi sebelum berusia 1 tahun.
ASI sangat bagus bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi jika dibandingkan dengan susu formula. Metode ini banyak digunakan oleh ibu diberbagai negara agar bisa memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya. Bayi Anda akan tetap menerima ASI yang sudah ditempatkan pada botol susu seperti susu formula. Ada berbagai metode untuk mengumpulkan ASI seperti cara memerah ASI dengan tangan atau dengan pompa khusus. Semua cara ini tetap membutuhkan cara menyimpan ASI perah dan cara memberikan ASI perah yang benar kepada bayi.
Cara Memompa ASI Yang Benar Agar Melimpah
Sebelum itu jika Anda ingin menggunakan pompa untuk memerah ASI, maka itu beberapa cara memompa ASI seperti berikut ini :
Hal pertama sebelum Anda memutuskan untuk memompa ASI, maka Anda harus memilih jenis pompa ASI yang paling tepat. Memompa ASI berbeda dengan memerah ASI dengan tangan, karena Anda mengandalkan alat yang akan menyedot ASI. Semua pompa yang digunakan harus memberikan rasa nyaman untuk payudara. Jangan sampai menggunakan pompa yang menyakiti payudara, meskipun pada awalnya banyak ibu yang merasakan nyeri payudara kuat karena ASI diambil dengan bantuan pompa. Anda bisa selalu memompa ASI dengan praktis dan cepat dan mendapatkan ASI dalam jumlah banyak.
1. Bersihkan Pompa ASI
Setelah Anda menemukan jenis pompa ASI yang paling tepat, maka Anda wajib menjaga kebersihkan pompa ASI. Pompa ASI biasanya terdiri dari bagian corong dengan ukuran khusus yang diletakkan menghadap puting payudara, selang khusus yang ditempatkan pada botol susu dengan tujuan agar ASI langsung masuk botol susu, dan panel khusus untuk memompa ASI. Semua bagian ini harus dibersihkan dan disterilkan sebelum dipakai. Cara ini bisa menjaga agar ASI yang sudah diperah dari payudara tidak terkena kontaminasi sehingga bayi. Ini juga termasuk cara menjaga bayi agar tidak mudah sakit.
2. Bersihkan Tangan Anda
Pompa ASI sebenarnya tidak terhubung dengan bagian tangan Anda. Semua desain pompa ASI tidak melibatkan tangan yang harus masuk ke bagian dalam pompa. Namun tidak ada salahnya untuk mengantisipasi adanya bakteri pada tangan ketika anda ingin memompa ASI maka tangan harus bersih dan steril. Bersihkan tangan Anda dengan cara mencuci dengan air biasa, jika perlu gunakan sabun atau bahan kimia khusus agar semua bakteri mati. Setelah itu bilas tangan Anda dengan menggunakan air hangat. Jangan lupa untuk mengeringkan tangan dengan handuk bersih sebelum memulai memompa ASI. Langkah yang mudah ini bisa menjadi cara mencegah diare pada bayi akibat kontaminasi bakteri dari tangan ke ASI. Jangan lupa juga untuk membersihkan botol susu dengan cara mencuci botol susu bayi.
3. Bersantai dan Mulailah Memompa ASI
Setelah Anda menyiapkan perangkat pompa untuk mengambil ASI, maka Anda perlu bersantai. Anda bisa duduk bersantai, seperti ketika memerah ASI dengan tangan. Berikut ini petunjuk untuk memompa ASI dengan jenis pompa yang berbeda:
Memilih Jenis Pompa ASI yang Tepat
1. Pompa manual
Jika Anda menggunakan pompa manual maka Anda bisa mulai bersandar di tempat yang nyaman. Anda bisa melakukannya sambil bersandar di sofa atau diatas tempat tidur. Buatlah diri anda serileks mungkin supaya ASI yang dihasilkan banyak. Setelah Anda merangkai pompa ASI dan menempatkan corong khusus ke area areola, maka bersantailah dan mulai menarik pompa dengan menggunakan tangan. Anda bisa menyesuaikan gerakan tangan sesuai dengan kenyamanan Anda.
2. Pompa Eletrik
Pompa elektrik umumnya lebih mahal dan bisa digunakan dengan mudah. Dengan alat pompa ini maka tangan Anda tidak akan terlalu lelah memompa. Pompa ASI listrik bisa digunakan dengan menggunakan bantuan listrik sebagai tenaga utama. Anda hanya perlu menempatkan bagian corong pada areola payudara, kemudian hidupkan panelnya. Setelah itu pompa akan bekerja otomatis dan tangan Anda hanya perlu mengarahkan agar pompa mengenai bagian payudara yang sesuai.
Membuat Jadwal Memompa ASI
Bagi Anda yang ingin mendapatkan kualitas jumlah ASI terbaik, maka Anda bisa membuat jadwal untuk memompa ASI. Semua cara ini bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan bayi Anda dan waktu luang yang Anda miliki untuk memompa ASI. Berikut ini waktu – waktu terbaik untuk cara memompa ASI yang terbaik :
- Pagi hari setelah bayi Anda menyusui untuk pagi hari. Ambil jarak sekitar 1 jam hingga produksi ASI kembali lebih banyak.
- Ketika Anda bersantai maka cobalah untuk memompa ASI, karena ketika waktu santai maka prosuksi ASI yang dipompa bisa sama seperti ketika bayi Anda menyerap ASI secara langsung.
- Cobalah untuk memompa ASI ketika payudara terasa penuh. Ini adalah sinyal waktu yang tepat karena ASI sudah melimpah.
- Cobalah untuk memompa ASI ketika sedang menyusui. Cara ini sedikit merepotkan tapi ketika bayi Anda menyerap ASI secara langsung maka produksi ASI pada salah satu sisi payudara akan meningkat.
- Jika Anda bekerja maka cobalah memompa ASI ketika sedang luang. Memompa ASI selama beberapa menit bisa meningkatkan produksi ASI jika dilakukan secara teratur.
- Lakukan memompa ASI secara teratur sehingga bisa merangsang produksi ASI yang tepat dan Anda merasa nyaman meskipun harus mengambil ASI dengan pompa.
Simak Juga:
- Manfaat dan Resiko Penggunaan Kawat Gigi
- Cara Membuat Masker Gelatin Untuk Hilangkan Komedo
- Manfaat Dan Khasiat Asam Jawa yang Begitu Bagus untuk Kesehatan Tubuh
Cara Menyimpan ASI Yang Benar
Setelah Anda memompa ASI, maka simpan ASI dengan benar. Berikut ini cara yang bisa Anda lakukan untuk menyimpan ASI.
- Ketika Anda memompa ASI, maka gunakan botol ASI khusus yang memang langsung digunakan untuk menyimpan ASI. Jangan memindahkan ASI ke botol lain karena akan meningkatkan kontaminasi.
- Gunakan botol ASI dengan bahan BPA – free atau non BPA atau plastik khusus penyimpan ASI.
- Jika Anda memompa ASI di tempat kerja maka simpan simpan botol ASI dengan box pendingin yang bisa bertahan selama 24 jam. Segera masukkan ke dalam kulkas khusus penyimpan ASI atau freezer.
- Jika Anda memompa ASI di rumah, maka segera masukkan ASI di kulkas atau freezer tanpa menundanya
Itulah caramemompa ASI yang benar dan akan mendapatkan ASI yang banyak. Selalu konsumsi makanan sehat dan bergizi agar kualitas ASI bagus. Selain itu hindari makanan instan, pemanis buatan dan makanan yang mengandung pengawet. Semoga tips diatas bermanfaat.