10 Manfaat Real Food Bagi Kesehatan. Real food adalah istilah yang merujuk pada makanan yang utuh, alami, dan minim proses, serta bebas dari bahan tambahan buatan seperti pengawet, pewarna, atau pemanis sintetis. Konsep ini sering dikaitkan dengan pola makan yang sehat dan seimbang karena real food dipandang lebih bergizi, lebih sedikit mengalami modifikasi, dan lebih dekat dengan bentuk aslinya di alam.
Ciri-ciri Real Food
Anda bisa mendapatkan real food dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Minim Proses: Real food umumnya hanya mengalami sedikit atau tidak ada pemrosesan industri, sehingga tetap mempertahankan sebagian besar nutrisi alaminya.
- Tidak Mengandung Bahan Tambahan: Tidak mengandung pengawet, pewarna, perasa buatan, pemanis sintetis, atau bahan kimia tambahan lainnya.
- Bahan Alami: Makanan berasal dari bahan-bahan alami seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, daging, dan produk susu.
- Sumber Nutrisi Utuh: Makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang tidak tercampur dengan bahan sintetis atau tambahan buatan.
Contoh Real Food
Meskipun ada banyak sekali makanan, nyatanya tidak semua makanan masuk kedalam real food. berikut daftar makanan real food.
- Buah-buahan dan Sayuran Segar: Buah dan sayur yang belum diproses atau hanya diproses minimal seperti dicuci atau dipotong.
- Daging Segar: Daging yang tidak diawetkan dengan bahan kimia, seperti daging ayam, sapi, atau ikan segar.
- Biji-bijian Utuh: Biji-bijian yang masih dalam bentuk aslinya seperti beras merah, quinoa, atau gandum utuh.
- Produk Susu Segar: Susu murni, keju asli, dan yogurt tanpa bahan tambahan atau gula berlebih.
- Kacang-kacangan dan Biji-bijian: Kacang almond, biji chia, dan kacang kenari yang tidak diproses dengan minyak tambahan atau garam berlebih.
Perbedaan dengan Makanan Olahan Makanan olahan (processed food) adalah kebalikan dari real food. Makanan ini melalui banyak tahap pemrosesan, sering kali mengandung bahan tambahan seperti pengawet, perasa, pewarna buatan, dan pemanis sintetis. Contoh makanan olahan termasuk makanan cepat saji, camilan kemasan, minuman manis, dan makanan instan.
Real food adalah makanan yang alami, tidak banyak diproses, dan bebas dari bahan kimia tambahan. Konsumsi real food sering dikaitkan dengan pola hidup sehat karena makanan ini kaya akan nutrisi penting dan lebih ramah bagi tubuh dalam jangka panjang
Manfaat Real Food Untuk Kesehatan
Mengonsumsi real food memiliki banyak manfaat kesehatan yang berkelanjutan, baik untuk tubuh, pikiran, maupun lingkungan. Berikut adalah beberapa manfaat utama real food yang lebih mendetail:
1. Kaya akan Nutrisi Alami
Real food secara alami mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang sangat penting untuk kesehatan tubuh.
Vitamin dan Mineral
Buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan daging segar adalah sumber vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin A, magnesium, kalsium, dan kalium yang membantu fungsi tubuh berjalan optimal.
Antioksidan
Zat ini membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis dan penuaan dini.
Serat
Serat yang ditemukan dalam sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh membantu melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan usus, dan mencegah sembelit.
2. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Banyak penyakit kronis modern seperti diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit jantung terkait dengan konsumsi makanan olahan tinggi gula, lemak trans, dan aditif kimia. Real food, sebaliknya, menawarkan nutrisi yang murni dan seimbang yang membantu mencegah perkembangan penyakit-penyakit tersebut.
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Pola makan kaya buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menjaga kesehatan jantung.
Mencegah Diabetes
Real food yang kaya serat dan rendah gula tambahan membantu menjaga kadar gula darah stabil, yang mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Mengurangi Risiko Kanker
Antioksidan dan nutrisi dari real food, terutama sayuran hijau, buah-buahan berwarna cerah, dan kacang-kacangan, diketahui memiliki efek perlindungan terhadap perkembangan beberapa jenis kanker.
3. Mendukung Pencernaan yang Sehat
Serat alami yang ditemukan dalam real food mendukung keseimbangan mikrobiota usus yang baik, yang sangat penting untuk pencernaan yang sehat.
Serat Prebiotik
Banyak jenis serat berfungsi sebagai prebiotik, yang memberi makan bakteri baik di usus dan membantu memperbaiki fungsi pencernaan.
Mencegah Sembelit
Konsumsi serat yang cukup dari buah, sayur, dan biji-bijian dapat meningkatkan volume tinja dan mempercepat perjalanan makanan melalui usus, sehingga mencegah sembelit.
4. Mendukung Manajemen Berat Badan
Real food cenderung lebih rendah kalori tetapi kaya nutrisi dibandingkan dengan makanan olahan yang tinggi lemak, gula, dan kalori kosong. Dengan begitu, makanan ini dapat membantu dalam manajemen berat badan yang sehat.
Rasa Kenyang Lebih Lama
Kandungan serat yang tinggi dalam real food memperlambat proses pencernaan dan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama, mengurangi keinginan untuk ngemil berlebihan.
Kandungan Kalori Alami yang Seimbang
Karena real food tidak mengandung gula tambahan dan lemak berbahaya, mereka dapat membantu menjaga keseimbangan kalori harian tanpa menambah berat badan berlebih.
5. Meningkatkan Kesehatan Mental dan Kognitif
Makanan kaya nutrisi seperti omega-3, vitamin B, dan antioksidan berperan penting dalam fungsi otak dan kesehatan mental.
Mengurangi Risiko Depresi
Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi pola makan berbasis real food lebih kecil kemungkinannya mengalami depresi dan kecemasan dibandingkan dengan mereka yang sering mengonsumsi makanan olahan.
Meningkatkan Konsentrasi dan Fungsi Otak
Nutrisi seperti omega-3 dari ikan berlemak, serta antioksidan dari buah dan sayur, meningkatkan kognisi, daya ingat, dan kesehatan otak jangka panjang.
6. Mendukung Sistem Imun yang Kuat
Real food kaya akan nutrisi yang penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, termasuk vitamin C, E, dan zinc. Makanan utuh juga mengurangi peradangan kronis yang sering disebabkan oleh pola makan tinggi makanan olahan.
Anti-inflamasi Alami: Buah-buahan, sayuran, dan ikan berlemak seperti salmon kaya akan senyawa anti-inflamasi yang membantu tubuh melawan infeksi dan mengurangi risiko peradangan kronis.
7. Mengurangi Paparan Bahan Kimia Berbahaya
Makanan olahan sering mengandung pengawet, pewarna buatan, pemanis sintetis, dan bahan kimia lainnya yang dapat memengaruhi kesehatan dalam jangka panjang.
Bebas dari Bahan Aditif Berbahaya: Real food tidak mengandung bahan tambahan seperti pengawet kimia, perasa buatan, atau pewarna yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.
8. Ramah Lingkungan
Real food, terutama yang dihasilkan secara lokal dan organik, memiliki dampak yang lebih rendah terhadap lingkungan dibandingkan dengan makanan olahan yang membutuhkan banyak energi dan bahan kimia untuk produksi.
Mengurangi Jejak Karbon
Mengonsumsi makanan yang diproduksi secara lokal dan segar mengurangi emisi karbon dari transportasi dan produksi industri besar.
Dukungan terhadap Pertanian Berkelanjutan
Dengan memilih real food, terutama yang ditanam secara organik, kita dapat mendukung praktik pertanian yang lebih berkelanjutan dan lebih baik untuk kelestarian lingkungan.
9. Rasa yang Lebih Segar dan Autentik
Real food memiliki rasa yang lebih alami, segar, dan autentik karena tidak ditutupi oleh bahan perasa atau pewarna buatan. Ini membuat pengalaman makan menjadi lebih memuaskan dan menikmati rasa asli dari makanan.
10. Membantu Mengurangi Konsumsi Gula Tambahan
Banyak makanan olahan tinggi gula tambahan yang dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan masalah metabolik lainnya. Real food, seperti buah segar, menyediakan sumber gula alami yang lebih baik bagi tubuh.
Baca Juga:
- Manfaat Berenang Bagi Kesehatan Tubuh
- Cara Membersihkan Telingan Bayi Yang Aman dan Nyaman
- Cara Merawat Tali Pusar Bayi Agar Tidak Infeksi dan Segera Puput
- Cara Merawat Luka Jahitan Setelah Melahirkan Agar Cepat Kering
Sangat banyak manfaat mengkonsumsi real food, badan jadi bugar nutrisi tubuh terpenuhi serta bebas dari berbagai macam penyakit. Mari beralih ke real food untuk hidup lebih sehat.