Kalau dengar frase kata Seni Opera Music, apa yang langsung terlintas di pikiranmu? Mungkin bayangan tentang panggung megah, penyanyi dengan suara merdu yang melengking-lengking, atau kostum-kostum mewah yang bikin mata silau.
Tapi, tahukah kamu bahwa di balik semua kemegahan itu, ada banyak fakta menarik tentang seni opera yang mungkin belum kamu ketahui? Opera bukan sekadar pertunjukan musik biasa—ini adalah perpaduan sempurna antara drama, musik, dan visual yang bikin siapa pun yang menontonnya terpukau.
Nah, buat kamu yang penasaran atau mungkin baru mulai tertarik dengan dunia opera, artikel ini bakal ngasih kamu beberapa fakta seru yang bikin kamu makin jatuh cinta sama seni yang satu ini. Dari sejarahnya yang panjang sampai fakta-fakta unik di balik layar, siap-siap deh buat terkejut dan terhibur.
Opera Itu Tua Banget, Tapi Tetep Keren Sampai Sekarang
Opera itu udah ada sejak ratusan tahun lalu, tepatnya di akhir abad ke-16 di Italia. Bayangin aja, seni ini udah melewati zaman Renaissance, Baroque, sampai era modern sekarang.
Opera pertama yang dianggap sebagai “opera” sejati adalah Dafne karya Jacopo Peri, yang ditulis sekitar tahun 1597. Tapi, naskahnya udah hilang, jadi opera tertua yang masih ada sampai sekarang adalah Euridice, juga karya Peri, yang dipentaskan pada tahun 1600.
Meskipun udah tua banget, opera nggak pernah kehilangan pesonanya. Malah, sampai sekarang, opera masih dianggap sebagai salah satu bentuk seni paling elit dan sophisticated. Tapi jangan salah, opera nggak cuma buat kalangan atas aja. Semakin banyak pertunjukan opera yang dibuat lebih modern dan accessible buat semua orang. Jadi, jangan ragu buat nyobain nonton opera, ya.
Suara Penyanyi Opera Bisa Ngalahin Orkestra Tanpa Mikrofon
Ini nih salah satu fakta paling keren tentang opera: penyanyi opera nggak pake mikrofon. Yap, mereka nyanyi dengan suara asli mereka, dan suara mereka harus cukup kuat buat ngalahin suara orkestra yang biasanya mengiringi pertunjukan. Gimana caranya? Latihan.
Penyanyi opera menghabiskan waktu bertahun-tahun buat melatih teknik vokal mereka, terutama teknik bel canto yang fokus pada keindahan suara dan kontrol napas.
Nggak cuma itu, penyanyi opera juga harus punya kemampuan akting yang oke. Soalnya, opera itu nggak cuma tentang nyanyi, tapi juga tentang cerita dan emosi. Jadi, mereka harus bisa nyanyi sambil ngejalanin peran dengan ekspresi yang bikin penonton terbawa suasana. Bayangin aja, nyanyi dengan suara besar sambil nangis atau marah-marah di panggung. Itu butuh skill tingkat dewa.
Bahasa Opera Bisa Macam-Macam, Tapi yang Paling Populer Tetap Italia
Meskipun opera bisa ditulis dalam berbagai bahasa—seperti Prancis, Jerman, Inggris, atau bahkan Rusia—bahasa Italia tetap jadi yang paling dominan. Kenapa? Karena opera emang lahir di Italia, dan banyak komposer besar seperti Verdi, Puccini, dan Rossini menulis karya-karya mereka dalam bahasa Italia.
Tapi, jangan khawatir kalo kamu nggak ngerti bahasa Italia. Biasanya, di pertunjukan opera modern, ada subtitle atau terjemahan yang ditampilkan di atas panggung. Jadi, kamu bisa tetap ngikutin ceritanya tanpa harus belajar bahasa Italia dulu. Meskipun begitu, ada sesuatu yang magis dari mendengar lagu-lagu opera dalam bahasa aslinya. Suara dan melodinya aja udah bisa bikin merinding, apalagi kalo kamu ngerti artinya.
Kostum dan Set Panggung Opera Itu Luar Biasa Detail
Salah satu hal yang bikin opera terlihat begitu megah adalah kostum dan set panggungnya. Kostum opera nggak cuma sekedar pakaian biasa—mereka dirancang dengan detail yang super rumit buat mencerminkan karakter dan zaman di mana cerita itu terjadi. Misalnya, kalo ceritanya tentang bangsawan abad ke-18, kostumnya bakal penuh dengan payet, brokat, dan desain yang mewah.
Set panggungnya juga nggak kalah wow. Banyak pertunjukan opera yang menggunakan set panggung besar dan kompleks, lengkap dengan efek khusus seperti cahaya, asap, atau bahkan air. Semua ini dirancang buat menciptakan atmosfer yang bikin penonton merasa seperti terbawa ke dunia lain. Jadi, nggak heran kalo produksi opera itu butuh biaya yang gede banget.
Ada Banyak Jenis Suara dalam Opera, dan Semuanya Punya Peran Penting
Dalam opera, suara penyanyi dikelompokkan berdasarkan jenis dan jangkauan vokal mereka. Ada sopran (suara wanita tinggi), mezzo-sopran (suara wanita sedang), alto (suara wanita rendah), tenor (suara pria tinggi), bariton (suara pria sedang), dan bass (suara pria rendah). Setiap jenis suara punya peran sendiri-sendiri dalam cerita opera.
Misalnya, sopran biasanya memerankan karakter utama wanita yang romantis atau tragis, sementara bass sering jadi tokoh antagonis atau karakter yang bijaksana. Tenor, di sisi lain, sering jadi pahlawan atau kekasih yang gagah. Tapi, nggak jarang juga ada penyanyi yang punya suara unik dan langka, seperti coloratura soprano yang bisa nyanyi nada-nada tinggi dengan cepat dan lincah.
Opera Bukan Cuma Buat Orang Dewasa, Ada Juga Opera untuk Anak-Anak
Mungkin kamu berpikir opera itu terlalu serius atau berat buat anak-anak. Tapi, sebenarnya ada banyak opera yang dirancang khusus buat penonton muda. Contohnya, opera Hansel and Gretel karya Engelbert Humperdinck atau The Magic Flute karya Mozart. Ceritanya ringan, musiknya catchy, dan durasinya nggak terlalu panjang.
Bahkan, beberapa perusahaan opera sekarang sering ngadain pertunjukan khusus buat anak-anak, dengan interaksi dan elemen edukatif yang bikin mereka tertarik. Jadi, opera bisa jadi cara yang seru buat mengenalkan seni musik ke generasi muda. Siapa tahu, dari situ bisa lahir penyanyi opera masa depan.
Opera Bisa Bikin Kamu Merasakan Emosi yang Dalam
Salah satu hal paling istimewa dari opera adalah kemampuannya buat bikin penonton merasakan emosi yang intens. Dari kebahagiaan, kesedihan, kemarahan, sampai cinta, semua bisa diungkapin lewat musik dan nyanyian. Ada adegan-adegan opera yang bikin kamu merinding, kayak aria Nessun Dorma dari Turandot atau La donna è mobile dari Rigoletto.
Bahkan kalo kamu nggak ngerti bahasanya, emosi yang terkandung dalam musik dan vokal penyanyi bisa langsung nyampe ke hati. Itulah kekuatan opera—seni yang bisa menyentuh jiwa dan bikin kamu merenung lama setelah pertunjukan selesai.
Jadi, gimana? Udah makin penasaran sama dunia opera, kan? Seni ini emang punya banyak sisi menarik yang bikin kamu pengen eksplor lebih dalam. Mulai dari sejarahnya yang kaya, teknik vokal yang luar biasa, sampai produksi panggung yang megah, opera nggak pernah berhenti bikin kagum.
Nah, buat kamu yang belum pernah nonton opera, coba deh cari jadwal pertunjukan di kotamu atau tonton lewat streaming. Siapa tahu, kamu bakal ketagihan dan jadi penggemar opera selanjutnya. Siapa bilang opera cuma buat orang-orang tua atau elit? Dengan semua fakta menarik ini, opera bisa dinikmati siapa aja, termasuk kamu.