Manfaat Delima untuk Anti Penuaan Dini, Buah Unik Kaya Khasiat. Buah Delima adalah buah yang mudah ditanam. Ada yang menggunakan tangkaianya untuk menanam sehingga tinggal ditancapkan ke tanah subur bisa tumbuh. Hanya saja buah ini butuh media untuk merambat karena tumbuhannya panjang mirip tali sehingga biasanya orang-orang sering membuat anyaman untuk rambatan di sekitar rumah bila pelihara di sekitarnya. Manfaat Delima sebagai anti penuaan dini tidaklah berlebihan dan oleh karenanya buah ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi bagi siapa saya yang ingin awet muda.
Manfaat Delima sebagai Anti Penuaan Dini. Buah Delima (punica granatum) merupakan tanaman buah-buahan yang dapat tumbuh hingga 5–8 m. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Iran, namun telah lama dikembangbiakkan di daerah Mediterania. Bangsa Moor memberi nama salah satu kota kuno di Spanyol, Granadaberdasarkan nama buah ini. Tanaman ini juga banyak ditanam di daerah Cina Selatan dan Asia Tenggara.
Ternyata buah delima tidak hanya satu jenis melainkan ada tiga varians. Antara lain delima putih, delima merah, dan delima ungu. Cara perkembangbiakannya juga bisa melalui setek, tunas akar atau cangkok. Pome atau delima sering ditanam sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan.
Buah ini selain terkenal dengan olahan juz dan sirup bisa dimakan langsung dalam keadaan segar, sebagai campuran rujak buah, salad buah, jus atau sari buah. Bila Anda ingin membuat jus delima sebaiknya diminum dengan bijinya karena di dalam biji banyak terkandung senyawa polifenol.
Khasiat buah Delima Secara Umum
Berikut sekilas khasiat buah delima yang sering tidak menjadi perhatian penting di tengah-tengah solusi hidup sehat yang alami. Produk olahan delima beraneka macam seperti sari buah, sirup, pasta atau konsentrat delima. Biasanya masyarakat tradisional menggunakan buah delima untuk membersihkan kulit dan mengurangi peradangan pada kulit. Jus buah delima juga bisa mengurangi derita radang tenggorokan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition, buah delima yang kaya antioksidan ini bisa mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain yang sudah disebutkan tadi, khasiat buah delima bagi kesehatan antara lain dapat untuk penyakit-penyakit seperti: gangguan perut, gangguan jantung, kanker, perawatan gigi, rematik, kurang darah dan diabetes.
Di daerah Asia, sari buahnya juga dikentalkan menjadi suatu sirup yang digunakan sebagai saus. Di Mesir buah ini dijadikan semacam minuman anggur, sirup, dan sari buah. Dalam satu gelas sari delima lebih banyak kandungan antioksidannya dibandingkan dengan satu gelas red wine, green tea atau orange juice. Di Amerika, produk sari buah delima yang dikenal sebagai pom wonderful menjadi tren minuman kesehatan terkini.
Minuman sari buah delima dikenal sebagai sari buah sehat, tinggi khasiatnya. Sari buah delima tinggi kandungan ion kalium (potasium), vitamin A, C dan E serta asam folic. Dari bagian biji yang dapat dimakan, kandungan kalium per 100 gram (259 mg/gr), energi 63 kal, 30 mg vitamin C. Komponen ini dianggap sangat penting bagi kesehatan jantung (Time, Desember 2003).
Sari buah delima juga tinggi kandungan flavonoidnya, suatu jenis antioksidan kuat yang penting perannya untuk mencegah berkembangnya radikal bebas di dalam tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, serta mampu dalam memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung, kanker kulit, dan kangker prostat. Antioksidan yang terkandung didalamnya membantu mencegah penyumbatan pada pembuluh darah arteri oleh kolesterol.
Bahkan kandungan antioksidan dalam buah delima jumlahnya tiga kali lebih banyak daripada wine atau teh hijau. Peneliti dari Vanderbilt University Medical Center menemukan bahwa orang yang meminum jus 3 kali atau lebih dalam seminggu, dapat menurunkan risiko terkena alzheimer hingga 76% dibandingkan orang yang tidak minum jus sama sekali.
Manfaat Delima sebagai Anti Penuaan Dini
Manfaat Delima sebagai Anti Penuaan Dini. Mengkonsumsi buah delima memiliki manfaat yang kadang tidak disadari oleh manusia. Walau sering dikategorikan sebagai tanaman hias delima sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh termasuk penuaan dini.
Buah delima bisa berbuah sepanjang tahun. Hal ini berarti kebutuhan antioksidan bisa terpenuhi dari buah ini saja. Delima membantu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini. Radikal bebas terbentuk karena paparan sinar matahari dan racun berbahaya dari lingkungan.
Saat Anda memakan delima itu berarti akan membantu mengaktifkan proses mitophagy yang dapat mencegah penuaan dini. Mikroba yang terkandung di dalam buah delima berinteraksi dengan bakteri yang tinggal di dalam perut untuk membentuk urolithin A, kemudian proses pembaruan sel dimulai.
Seperti halnya informasi yang diliput laman Food Nutrients, buah delima mengandung keratinocytes. Keratinocytes berperan dalam menstimuasi produksi kolagen dan elastin yang menjadikan kulit tetap elastis. Dua bahan yang penting bagi kulit tersebut juga menjadikan kulit tampak lebih awet muda.
Sisi yang lain yang menjadi kunci awet muda adalah dengan menjaga kelembapan kulit agar tetap baik. Hal tersebut rupanya juga bisa didapatkan dengan menggunakan pomegranate. Hal ini sesuai dengan situs Food Nutrient bahwa pomegranate mengandung punicic acid yang menjaga kelembapan kulit secara optimal. Bahkan, kandungan punicic acid di dalamnya juga memudarkan garis-garis halus penyebab kerutan.
Baca Juga:
- Manfaat Duian untuk Kanker Secara Alami
- Mencegah Sakit mata dengan Buah Naga
- Khasiat Carika untuk Kecantikan
- Manfaat Duku Atasi Berat Badan
- Manfaat Kelapa Hijau untuk Turunkan Berat Badan
Ketika menua itu adalah kepastian setidaknya dengan mengetahui manfaat delima sebagai anti penuaan dini bisa menjadi harapan untuk selalu hidup sehat. Panjang dan pendek umur memang menjadi urusan Tuhan tetapi ikhtiar untuk tetap sehat dan tidak menua terlalu dini adalah wilayah manusia.
Anda bisa memilih konsumsi olahan buah delima yang tersedia diberbagai toko di sekitar Anda. Selamat memilih pola hidup sehat dengan buah-buahan.