Saturday , December 14 2024
6 Penyebab Lebam Dan Memar Ditubuh Secara Tiba Tiba

6 Penyebab Lebam Dan Memar Ditubuh Secara Tiba-Tiba

6 Penyebab Lebam Dan Memar Ditubuh Secara Tiba-Tiba. Pernahkah Anda bangun tidur dan mendapati ada memar-memar kaki, tangan, atau bagian tubuh lain? Mungkin Anda menduga memar itu karena terjatuh kemarin malam, tanpa sengaja tersandung, atau penyebab yang berbau mistis yang beredar dimasyarakat. Pada artikel sebelumnya kita membahas mengenai bahaya sulam alis yang masih kurang dimengerti oleh kebanyakan orang.

Memar yang muncul tiba-tiba di bagian tubuh memang bisa bikin penasaran. Biasanya kita cuma bisa menduga-duga dan tetap tak menemukan jawaban pasti apa penyebab terjadinya memar tersebut.

Memar atau lebam (bahasa Inggris: bruise, contusion) adalah suatu jenis cedera pada jaringan tubuh, yang menyebabkan aliran darah dari sistem kardiovaskular mengendap pada jaringan sekitarnya, disebut hematoma, dan tidak disertai robeknya lapisan kulit.

Memar ditimbulkan oleh trauma seperti tumbukan benda tumpul dan menimbulkan rasa sakit walaupun pada umumnya tidak berbahaya. Endapan sel darah pada jaringan kemudian mengalami fagositosis dan didaurulang oleh makrofaga. Warna biru atau ungu yang terdapat pada memar merupakan hasil reaksi konversi dari hemoglobin menjadi bilirubin. Lebih lanjut bilirubin akan dikonversi menjadi hemosiderin yang berwarna kecoklatan.

Penyebab Lebam Dan Memar Ditubuh Secara Tiba-Tiba

Pada kasus yang langka, mendadak muncul memar dan tidak bisa dijelaskan memang bisa menjadi gejala kondisi medis yang serius. Tetapi, pada umumnya penyebab memar-memar di tubuh bisa dipicu oleh beberapa hal sbb:

Baca Juga:

1. Kekurangan vitamin

Beberapa vitamin berperan penting dalam membuat darah, menutup luka, dan menyembuhkan luka. Kekurangan vitamin tersebut dalam jumlah sedikit mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun, tetapi jika terus berlanjut tidak segera ditangani, mulai muncul gejala, termasuk memar di tubuh.

Vitamin B12 bersama dengan folat membuat DNA sel darah merah. Kekurangan vitamin ini membuat memar terlihat dengan jelas dibanding biasanya.

Vitamin K juga penting dalam pembekuan darah, sehingga jika kekurangan bisa membuat pembuluh darah bocor dan tampak di permukaan kulit sebagai memar.

Sementara itu, kekurangan vitamin C ternyata juga membuat pembuluh darah lemah dan mudah mengalami memar.

2. Penuaan

Kulit yang mengalami penuaan tampak lebih tipis, lebih bening, dan pucat karena perubahan pada lapisan paling atas. Perubahan yang terjadi di lapisan dalam yang disebut dermis, bisa menyebabkan memar lebih sering.

Pembuluh darah di dermis juga lebih rapuh seiring pertambahan usia, sehingga rentan mengalami berbagai masalah seperti memar, termasuk gurat-guratan lebih tampak (keriput).

Tak ada cara untuk mencegah kondisi ini, tetapi menghindari sinar matahari bisa memperlambat proses penuaan kulit. Nutrisi dan hidrasi yang baik juga membantu menyehatkan kulit. konsumsi makanan sehat dan bergiziuntuk mencegah penuaan.

3. Penyakit tertentu

Penyakit Von Willebrand memiliki gejala khas berupa memar di tubuh yang diikuti dengan masalah pembuluh darah lainnya, misalnya perdarahan pascaoperasi atau menstruasi berlebihan dan dalam waktu yang lama.

Penyakit tersebut muncul karena kekurangan protein tertentu yang penting dalam proses pembekuan darah. Biasanya penyakit ini merupakan factor keturunan. Walau tidak ada obatnya, tapi dokter bisa mengatasinya dengan obat-obatan tertentu.  BACA: MANFAAT BAWANG UNTUK MEMBERSIHKAN TELINGA DAN EFEK SAMPINGNYA.

4. Angkat beban

Olahraga berlebihan bisa jadi penyebab memar yang tidak bisa dijelaskan. Tekanan atau stres juga dapat membuat pembuluh darah robek dan akhirnya pecah. Olahraga angkat beban yang terlalu intens juga dapat menyebabkan robekan di pembuluh darah sehingga muncul memar.

Kondisi tersebut tidak memerlukan bantuan dokter, kecuali jika dibarengi dengan rasa nyeri atau memar tak hilang dalam jangka waktu lama.

5. Diabetes

Diabetes yang tidak terkontrol bisa merusak sirkulasi darah, sehingga lebih gampang muncul memar di tubuh. Penderita diabetes juga rentan hiperglikemia atau glukosa terlalu tinggi sehingga merusak pembuluh darah.

6. Trombositopenia

Gangguan pembekuan darah yang disebut trombositopenia dapat menyebabkan jumlah platelet darah menurut. Platelet berperan dalam penggumpalan dan menghentikan perdarahan saat kulit terluka. Kelebihan platetet bisa meningkatkan kemungkinan memar pada kulit tubuh. Trombositopenia juga muncul akibat kondisi tertentu, misalnya kehamilan, gangguan sistem imun, atau leukemia.

Baca Juga:

Bagi anda yang sering mendapati memar pada tubuh selepas bangun tidur sebaiknya kenali dulu penyebabnya dikarenakan banyak sekali penyebab memar pada tubuh, bila memar yang terjadi terlalu sering dan sangat mengganggu sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter keluarga.