19 Manfaat Kembang Kol Untuk Kesehatan Yang Masih Diabaikan. Kembang kol atau bunga kol ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan seperti, gangguan pencernaan, mencegah efek radiasi ultraviolet, diabetes, radang usus, degenerasi makula, obesitas dan hipertensi. Zat bersifat Antioksidan pada bunga kol membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu mengurangi risiko stroke, kanker dan penyakit neurodegenerative. Kembang kol juga berguna untuk menjaga kesehatan tulang, otak, keseimbangan elektrolit, menjaga kadar kolesterol, dan mencegah gangguan terhadap kardiovaskular.
Kembang kol atau bunga kol merupakan tumbuhan yang termasuk dalam kelompok botrytis dari jenis Brassica oleracea (suku Brassicaceae). Sebagai sayuran, tumbuhan ini lazim dikenal sebagai kubis bunga yang merupakan terjemahan harafiah dari bahasa Belanda bloemkool. Kata blumbol juga dikenal secara lazim.
Kubis bunga berbentuk mirip dengan brokoli. Perbedannya, kubis bunga memiliki kepala bunga yang banyak dan teratur dengan padat. Hanya “kepala” kembang kol yang lazim dimakan (dalam literatur berbahasa Inggris disebut white curd). Pada dasar kepala tersebut terdapat daun-daun hijau yang tebal dan tersusun rapat. Kubis bunga juga mirip dengan kubis romanesco.
Kembang kol merupakan sumber vitamin dan mineral dan lazimnya dimakan dengan dimasak terlebih dahulu, meskipun dapat pula dimakan mentah maupun dijadikan acar.
Kandungan nutrisi yang terdapat pada bunga Kol
Kembang kol antara lain sumber vitamin C (asam askorbat), folat, vitamin K (phylloquinone) dan vitamin B-6. Vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), dan sejumlah kecil vitamin E (alfa-tokoferol) . Bunga kol juga menyediakan mineral penting seperti kalsium, magnesium, fosfor, kalium dan mangan tanpa kolesterol berbahaya. Merupakan sumber protein, dan dengan jumlah lemak jenuh yang sangat rendah, daripada lemak lemak tak jenuh dan asam omega-3 lemak esensial yang bermanfaat bagi tubuh.
Kol juga mengandung serat dan mengandung gula alami lebih rendah, jika dibandingkan dengan anggota keluarga lain seperti brokoli. Bunga kol yang paling kita kenal merupakan bunga kol berwarna putih, namun sebenarnya ada varietas kembang kol yang berwarna selain putih: Hijau: Kembang kol hijau juga disebut sebagai broccoflower. Disini juga dikenal ada dua bentuk, yaitu bentuk yang normal serta varian yang runcing yang disebut Romanesco brokoli. Ungu: Kembang kol berwarna ungu karena zat anthocyanin, yaitu zat yang dikenal sebagai antioksidan yang mempengaruhi warna ke sayuran. Orange: Bunga kol orange sangat bergizi karena mengandung vitamin A lebih banyak dibandingkan dengan varietas bunga kol warna putih.
Manfaat Kembang Kol Untuk Kesehatan Yang Masih Diabaikan
Kembang kol juga tak kalah dengan brokoli, karena ia juga menawarkan nilai gizi yang juga besar. Meskipun memiliki bentuk yang sama namun manfaatnya pastilah berbeda. Berikut khasiat kembang kol bagi kesehatan yang bisa anda dapatkan.
Lihat Juga :
- Cara Membuat Bibir Merah Merona Dengan Menggunakan Stroberi
- Cara Mudah dan Cepat Memutihkan Kulit Wajah
- Manfaat Temu Giring untuk Kecantikan
1. Mengatasi Penyakit Kulit
Bunga Kol dipercaya dapat membantu memerangi berbagai penyakit, meningkatkan kekebalan tubuh, dan membantu dalam menjaga sistem meabolisme yang bersih. Kapasitas antioksidan Bunga kol mengandung vitamin C, mangan, dan antioksidan kuat.
2. Mencegah Kerusakan Sel
Kembang kol juga mengandung phytochemical yang disebut indoles dan glucosinates, glucobrassicin, glucoraphanin dan gluconasturtiian. Senyawa sehat ini berguna untuk menstimulasi pembetukan enzim untuk melawan kanker, melindungi sel-sel tubuh dari oksidasi akibat stres, dan mencegah kerusakan sel-sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Kesehatan jantung Bunga kol mengandung vitamin K yang bersifat anti radang. Konsumsi secara teratur bunga kol akan memastikan sirkulasi darah yang sehat, karena akan membantu menjaga pembuluh darah dengan adanya senyawa glucoraphanin.
4. Memperlancar Sirkulasi Darah
Glucoraphanin akan dikonversi menjadi isothiocyanates, yang akan mengaktifkan kegiatan anti peradangan dan mencegah akumulasi lipid dalam pembuluh darah. Hal ini akan membantu mencegah aliran darah tersumbat, sehingga mengurangi risiko kondisi seperti aterosklerosis , serta meningkatkan kesehatan jantung. Isothiocyanate, indole-3-carbinol atau I3C merupakan komponen anti inflamasi yang berfungsi pada tingkat genetik dan menghambat dorongan inflamasi pada tahap awal.
5. Mengatasi Gangguan Perut
Kembang kol merupakan sumber serat makanan yang membantu pencernaan dan meningkatkan pengeluaran racun dari dalam tubuh. Kehadiran glukosinolat, glucoraphanin dan sulforaphane pada bunga kol melindungi lapisan perut dan membantu dalam melawan pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori. Selain memiliki mekanisme pertahanan, isothiocyanates dalam kembang kol mencegah risiko berbagai gangguan perut, seperti sakit maag dan kanker usus besar.
6. Pernapasan papillomatosis
Bunga kol mengandung indole 3 carbinol, yang efektif untuk pengobatan pernapasan papillomatosis. Respiratory papillomatosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus papiloma, pada manusia mempengaruhi pita suara dalam laring, trakea, paru-paru dan saluran pernapasan. Penelitian telah menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi sayuran seperti bunga kol akan membantu mengurangi keparahan pernapasan papillomatosis.
Baca Juga:
7. Mencegah Kanker
Bunga kol mengandung glukosinolat yang rusak untuk memberikan senyawa yang sehat seperti sulforaphane dan isothiocyanate, yang juga disebut indole 3 carbinol. Penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki efek kemopreventif dan anti-estrogen yang membantu dalam menghambat pertumbuhan sel kanker. Bukti Penelitian telah mendukung fakta bahwa konsumsi sayuran seperti kembang kol akan membantu mengurangi risiko berbagai jenis kanker seperti kanker paru-paru, kanker kandung kemih, kanker pay* d ara, kanker prostat, kanker ovarium dan kanker serviks.
8. Mengatasi Peradangan Tulang
Kesehatan tulang Kembang kol mengandung vitamin C yang berperan penting dalam produksi kolagen yang melindungi sendi dan tulang dari kerusakan akibat peradangan. Juga mengandung vitamin K yang dapat membantu mencegah kehilangan massa tulang, baik pada pria maupun wanita.
9. Degenerasi macula
Kembang Kol kaya vitamin C dan antioksidan juga dapat efektif dalam mengurangi resiko degenerasi makula atau penyakit terkait usia (AMD), yang dapat menyebabkan kebutaan pada orang tua. Sulforaphane dari kembang kol akan melindungi jaringan retina dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif, mencegah gangguan penglihatan dan berbagai penyakit mata lain seperti katarak. Detoksifikasi Aayuran seperti bunga kol sangat penting untuk mendetoksifikasi tubuh. Kembang kol mengandung Indole-3 carbinol, suatu phytonutrisi yang bersama dengan sulforaphane akan membantu mengaktifkan dan mengatur fungsi enzim-enzim detoksifikasi. Radiasi ultra violet Studi Penelitian telah menunjukkan bahwa komponen sulforaphane pada kembang kol efektif dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar ultra violet. Tindakan pelindung sulforaphane akan mencegah tubuh dari radang, kanker kulit, dan kerusakan sel.
10. Mengurangi Penyakit neuodegenerative
Gangguan neurodegenerative Sulforaphane dan indoles dalam kembang kol memainkan peran kunci dalam mengurangi perkembangan penyakit neurodegenerative. Ini akan mengaktifkan enzim detoksifikasi yang mengangkat tingkat glutathione, dan membantu dalam mengobati luka saraf yang disebabkan oleh peradangan dan stres oksidatif pada penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson. Hipertensi dan kolesterol Sifat glucoraphanin dan sulforaphane pada kembang kol akan membantu dalam mengurangi stres oksidatif dan jumlah kolesterol jahat (LDL). Juga akan mendorong stimulasi kolesterol HDL dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, serat dan asam lemak Omega-3 dalam kembang kol juga membantu mengurangi kolesterol jahat dan mencegah pengerasan arteri. Keseimbangan elektrolit Kembang kol mengandung kalium, yaitu salah satu elektrolit utama dalam tubuh.
11. Menstabilkan Sistem Saraf
Kalium membantu tubuh dalam menjaga keseimbangan listrik, yaitu sesuatu yang sangat penting diperlukan dalam fungsi sistem saraf dalam transmisi impuls saraf dan kontraksi otot.
12. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh Kembang, kol kaya akan antioksidan dan nutrisi yang bersifat untuk penguatan sistem kekebalan tubuh.
13. Mencegah Berbagai Inveksi
Vitamin C dalam kembang kol juga membantu dalam mencegah berbagai macam infeksi, serta memperkuat mekanisme pertahanan tubuh dengan menghambat pertumbuhan penyebab penyakit peradangan.
14. Mencegah Peradangan
Kembang kol mengandung senyawa sehat seperti indoles, yang memiliki efek anti-obesitas. Studi telah mendukung fakta bahwa konsumsi bunga kol bermanfaat dalam mencegah peradangan dan gangguan metabolisme tubuh.
15. Mencegah Obesitas
Bunga kol Juga membantu menstimulasi thermogenesis untuk pembakaran lemak dan mencegah obesitas.
16. Sumber Folat Untuk Janin
Memasukkan bunga kol dalam diet kehamilan bermanfaat untuk menghubungkan keberadaan folat esensial yang membantu dalam perkembangan saraf yang sehat pada bayi. Vitamin penting dan mineral lainnya yang ditambah serat juga akan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga:
- Manfaat Daun Salam dan Jahe Untuk Kesehatan Mengontrol Kadar Kolesterol
- Cara Mengatasi Batuk Pilek dengan Obat Herbal, Anak-anak dan Dewasa
- Manfaat Minyak Zaitun yang Mampu Mengencangkan Kulit Wajah
- Manfaat Kulit Apel Bagi Kesehatan yang Bagus untuk Jantung
- Manfaat Kulit Pisang Bagi Kesehatan yang Mampu Menurunkan Kolesterol
17. Kesehatan Otak
Kembang kol mengandung kolin dan fosfor, yang efektif dalam memperbaiki daya dari membran sel. Hal ini penting untukmenjaga fungsi dari sistem otak yang efisien dan saraf untuk penghubungan sinyal saraf.
18. Norepinefrin
Selain itu, kalium dan vitamin B-6 pada kembang kol juga berperan penting dalam menjaga kesehatan otak dan meningkatkan komunikasi yang tepat pada saraf dengan memproduksi berbagai neurotransmiter yang diperlukan termasuk dopamin dan norepinefrin.
19. Mengatur Metabolisme Glukosa
Diabetes Kandungan kalium dalam kembang kol membantu dalam mengatur metabolisme glukosa. Hal ini juga dimanfaatkan oleh pankreas untuk mensekresi hormon insulin untuk mengambil tindakan terhadap tingkat mengangkat gula darah dalam tubuh. Rendahnya tingkat kalium dalam tubuh pada akhirnya dapat meningkatkan kadar glukosa darah dan menimbulkan ancaman diabetes. Selain itu, penelitian telah mendukung bahwa vitamin B-6
Tanpa kita sadari ternyata banyak sekali manfaat jika kita mengkonsumsi kembang kol. Sayura yang biasa-biasa saja namun memiliki manfaat yang luar biasa bagi tubuh. tidak ada salahnya bila kita memasukkan kembang kol kedalam menu harian kita. semoga ulasan diatas bermanfaat.